Wednesday 23 August 2017

Investasi Forex Bagi Hasil Pajak


Jika anda ingin memeiliki Usaha sampingan, dengan modale Awal Kecil, rutina penghasilan, aman, dan syarih, kami pengelola Kandang 8221Bebek Bebek Ku8221 mengajak anda untuk turut bergabung Dalam pengembangan budidaya Bebek, dengan condizioni Costi dan ketentuan yang disepakati Antara kami sebagai pengelola dan anda sebagai mitra Kerja kami 8211 Hubungi kami di bebekbebekkuyahoo. co. id atau di 021 71.132.830 HP 0816 1989 761 untuk Informasi dan kunjungan ke Ubicazione. Hanya 15 menit dari Pantai Carita - Banten MANAGEMENT TEAM analisa USAHA BUDIDAYA BEBEK PEKIN 1. Buat Kandang Bebek (4m x 4m) 100 ekor x 2 Kandang Rp 4.800.000, - 2. Sewa Lahan 1 tahun Rp 1.200.000, - Totale investasi Rp 6.000.000, - 1. Beli DOD 200 ekor x Rp 15.000, - Rp 3.000.000, - 2. Pakan 3,75 kgbebekbulan x Rp 3.000 kg x Rp 4.500.000, - 200 ekor x 2 bulan 3. Biaya vaksin amp vitamina Rp 750.000, - 4. Upah Tenaga Kerja Rp 900.000, - x 2 Bulan Rp 1.800.000, - 5. Penyusutan Kandang (2 tahun) € 200.000, - 6. Penyusutan Sewa Lahan (1 tahun) € 100.000, - 7 . Biaya operasional Rp 400.000, - x 2 Bulan Rp 800.000, - totale modale Kerja Rp 11.150.000, - 200 ekor x 1,3 kg x Rp 70.000, - Rp 18.200.000, - Laba Rp 18.200.000, - - Rp 11.150.000, - Kamis 24 aprile 2008 Investasi BAGI HASIL MENGENAL DUA Jenis Investasi BAGI HASIL Oleh: Safir Senduk Kalau sebelumnya saya SERING suggerimenti sejumlah memberikan Dalam mengelola keuangan Keluarga, untuk kali ini saya ingin mengajak Belajar sedikit. Tentang apa Yaitu tentang tawaran investasi pada Usaha dengan sistem Bagi Hasil. Dengan mempelajarinya, Mudah-mudahan berikutnya Anda Jadi Bisa membedakan tawaran investasi bagi Hasil yang Datang kepada Anda bila ada yang menawari. Anda ingat Kasus PT QSAR (Qurnia Subur Alam Raya) Yang terjadi beberapa tahun Lalu Kalau Anda lupa, PT QSAR Adalah Sebuah Perusahaan yang menawarkan kesempatan Investasi agrobisnis Bagi Masyarakat luas, dimana mereka Yang berminat Bisa ikut menanam modale pada Sebuah Lahan. Hasil panenan dari Lahan tersebut akan dijual dan Hasil penjualannya Itulah yang akan dibagi kepada para investitore Dalam bentuk Bagi Hasil. PT QSAR menjadi Sebuah Kasus menarik, Karena pada Bulan Agustus 2002 Perusahaan ITU diamuk para investornya Karena mereka Tidak Bisa membayar Hasil yang mereka janjikan. Yang Lebih menarik Lagi, jumlah investornya sendiri sangat Banyak, dan di antaranya terdapat sejumlah pejabat Negara. Tentu Saja, kita akan Tidak membahas Kasus PT QSAR yang menghebohkan ITU. Namun demikian, sejak Kasus ITU merebak, orang Semakin banyak Tahu bahwa salah Satu alternatif yang Bisa dilakukan Dalam mencari penghasilan tambahan Adalah dengan melakukan investasi Bagi Hasil. Dalam beberapa seminario, SERING mengatakan bahwa pada prinsipnya, investasi Bisa dibagi menjadi Dua, yaitu investasi pada Usaha dan investasi pada Produk-Produk keuangan. Pada Saat ini, kebanyakan sistem Bagi Hasil diterapkan pada investasi Usaha. Tentu Saja, sistem Bagi Hasil Tidak Hanya ada pada investasi Usaha. Sistem Bagi Hasil Saat ini Juga ada pada Produk-Produk investasi yang Bukan Usaha, seperti Produk investasi Syariah. Hanya, jujur ​​Saja, Saat ini, Produk keuangan Syariah seringkali Belum terlalu dilirik sebagai alternatif Dalam mencari penghasilan seperti kalau Anda berinvestasi pada Usaha dengan sistem Bagi Hasil. Investasi ke Dalam Usaha bagi Hasil banyak dilakukan orang, terutama Karena adanya Berita dari mulut ke mulut. Salah Satu Yang palizzata menarik Adalah Berita dieci Tang kesuksesan dari orang-orang yang Sudah berhasil mendapatkan bagi Hasil yang cukup Besar. Biasanya SIH, ukurannya tak tak lain dan Bukan Adalah Materi. Si ini Sudah beli mobil, SI ITU Sudah beli rumah Baru, dan sebagainya. Wajar dong, namanya Juga investasi, Yang Visualizzati di recente Pertama biasanya Adalah Hasil finansial APA yang Sudah didapat. Investasi ke Dalam Usaha bagi Hasil biasanya ditawarkan Oleh Usaha-Usaha yang Sudah berjalan. Bidang usahanya Bisa bermacam-macam. Sebagai contoh, seorang Teman saya pernah menawarkan saya untuk ikut berinvestasi pada Usaha warnetnya yang Sudah Lama berjalan. Tawaran investasi yang ada diberikan beberapa macam, dari Mulai duapuluhan juta, hingga ratusan juta. Sebagai kompensasinya, saya ditawarkan Bagi Hasil sebesar sekian persen dari uang yang saya masukkan. Saya Tidak usah ikut mengelola, Karena saya cukup melakukan investasi uang ke Usaha tersebut, dan membiarkannya berjalan. Saya tinggal menunggu hasilnya Saja. Jenis BAGI HASIL Kalau Anda mendapatkan tawaran untuk berinvestasi pada Sebuah Usaha dan ditawarkan untuk mendapatkan Bagi Hasil, Maka umumnya Bagi Hasil yang Anda dapatkan Bisa Satu Dari dua macam: 1. Bagi Hasil Murni Bagi Hasil Murni Adalah Jenis bagi Hasil dimana APA yang Anda dapatkan Adalah pembagian sebesar sekian persen dari keuntungan Usaha. berarti Ini, Bagi Hasil Hanya diberikan kalau usahanya Untung. Kalau Usaha tersebut kebetulan merugi, Tidak ada yang Bagi Hasil didapatkan. Sebagai contoh, Suatu Usaha mendapatkan Untung (pemasukan dikurangi pengeluaran) sebesar Rp 100 juta pada tahun 2002. Di Sini, Anda mungkin mendapatkan bagi Hasil sebesar 5 persen dari keuntungan tersebut, yaitu Rp 5 juta. Tetapi, kalau Usaha tersebut merugi pada tahun 2002 Lalu, Tidak ada yang Bagi Hasil diberikan. 2. Bagi Hasil Yang Yang Dijanjikan kedua, Bagi Hasil Yang Anda dapatkan Adalah berupa pembagian sebesar sekian persen dari uang yang Anda masukkan, terlepas apakah Usaha tersebut Untung atau Tidak. Sebagai contoh, Anda dana menginvestasikan sebesar Rp 20 juta. Dalam kontrak disebutkan bahwa sebulan setelah Anda melakukan investasi, Anda akan mendapatkan bagi Hasil sebesar 2 persen per bulan Selama 12 Bulan. Ini berarti, setiap Bulan Anda akan mendapatkan bagi Hasil sebesar Rp 400 Ribu Selama 12 Bulan, terlepas dari apakah Usaha tersebut Untung atau Tidak dari Bulan ke bulannya. Dari apa yang saya Amati Selama ini, biasanya penggunaan metode Bagi Hasil Yang Yang Dijanjikanlah banyak dipakai Dalam penawaran Investasi Usaha Bagi Hasil. Ini Karena metode tersebut dianggap Tidak terlalu merepotkan, Karena Bagi Hasil yang dilakukan Hanya tinggal mengikuti saja yang jadwal Sudah ada. Dalam contoh di ATAS Tadi, Anda mungkin Bisa melakukan investasi sebesar Rp 20 juta pada Bulan ini, dan setiap Bulan setelah Anda melakukan investasi tersebut, Anda mendapatkan akan 2 persen per bulan Selama 12 Bulan. Apa yang dilakukan Oleh pihak yang memberikan Bagi Hasil Adalah bahwa mereka memiliki jadwal Kapan Harus membayar investitore yang ini dan Kapan Harus membayar investitore yang ITU, Serta seberapa jumlahnya Besar. Sederhana sekali. Itu sebabnya, metode ini Sering dipakai pada Investasi Usaha Bagi Hasil yang jumlah investornya cukup Banyak, di ATAS 10 orang. Sebaliknya, kalau metode kedua banyak dipakai pada tawaran Investasi Bagi Hasil yang investornya cukup Banyak, Jenis metode Pertama yang menggunakan sistem Bagi Hasil Murni justru banyak dipakai pada tawaran investasi yang jumlah investornya Tidak terlalu Banyak, biasanya di bawah sekitar 10 orang. Ini Bisa dimengerti mengingat metode seperti ini membutuhkan penghitungan Serta transparansi tentang seberapa besar keuntungan Usaha yang didapat. Dan ini biasanya Lebih Mudah dilakukan kalau jumlah investornya Tidak terlalu Banyak. Nah, Mudah-mudahan dengan mengenali metode bagi Hasil yang ada pada investasi Usaha dengan sistem Bagi Hasil, Anda Sudah Bisa mengenali metode bagi Hasil macam APA yang ditawarkan kepada Anda Anda bila ditawari Usaha dengan sistem seperti ini. Dari situ, mungkin Anda Bisa mengambil keputusan tentang metode bagi Hasil APA yang cocok. Kunci keberhasilan manajemen syari8217ah sangat ditentukan Oleh banca bagaiman tersebut dapaat mereebut hati Masyarakat, sehingga peranan banca syari8217ah tersebut sebagai intermediario finanziario berjalan dengan Baik. Jila peranan banca syari8217ah tersebut dapat berjalan dengan Baik. barulah banca syari8217ah dapat berhasil dikatakan. Jadi, bagaimana banca syari8217ah melayani sebaik-baiknya mereka yang kelebihan uang dan menyimpan uangnya Dalam bentuk giro wadi8217ah, Serta melayani kebutuhan uang Dalam bentuk Giro wadi8217ah maupun tabungan Mudharabah, Serta melayani kebutuhan uang Masyarakat melalui kebutuhan uang Masyarakat melalui pemberian pembiayaan. Dengan adanya penyaluran dana yang baik maka prose kegiatan Dalam banca syariah akan berjalan dengan ssesuai dengan tujuan banca tersebut yaitu dengan prinsip-prinsip islam, Karna Dalam pembiayaan maupun penyaluran dana setiap nasabah maupun konsumen Dalam banca tersebut akan dikenakan maupaun akan diberikan imbalan sesuai dengan apa yang Telah disepakati antara bakn dan nasabah yaitu dengan adanya akad Jual beli. Dengan adanya perhitungan bagi Hasil yang sesuai dengan syari8217at maka setiap pihak Tidak akan MERASA dirugikan. Karena setiap pihak akan mendapat bagian yang Adil. Sesuia dengan apa yang Telah ia berikan baik ITU modale berupa Produk maupun Jasa. Banca merupakan salah Satu Lembaga keuangan memiliki fungsi menghimpun dana Masyarakat. Dana yang Telah terhimpun kemudian disalurkan kembali kepada Masyarakat. Kegiata banca mengumpulkan dana disebut dengan kegiatan finanziamento. Sementara kegiatan menyalurkan dana kepada Masyarakat Oleh banca disebut dengan finanziamento kegiatan atau prestito. Dalam menjalankan dua aktivitas tersebut Besar. banca tersebut Harus menjlankan sesuai dengan Kaida-Kaidah perbankan yang berlaku. Utamanya Adalah Kaidan transaksi Dalam pengumpulan dan penyaluran dana menurut islam. Namun Bagi syari8217ah. dasamping Harus mengikuti Kaidah islam, Juga Harus mengikuti Kaidah hukum perbankan yang berlaku dan Telah diatur Oleh banca sentral. Untuk Lebih Jelas bagaiman banca melakukan penyaluran dan pembiayaan terhadap para nasabah yang Telah melakukan transaksi kepada banca tersebut penulis akan menjelaskan pada babselanjutnya yaitu mengenai sistem perhitungan bagi Hasil sisi pendanaan. SISTEM PERHITUNGAN BAGI HASIL SISI PENDANAAN Setiap Produk syariah dapat dimanfaatkan baik untuk penggalangan maupun penyaluran dana. Namun, Tidak semua Produk tersebut berfungsi dari Dua Hal tersebut, Ada akad ataupun Produk yang untuk difungsikan penggalangan dana dan ada yang Juga Produk Hanya difungsikan Dalam pembiayaan. Misalnya pemanfaatan AKAD Mudharabah yang dapat dipakai baik Dalam pengumpulan dana (finanziamento) maupun Dalam penyaluran dana (finanziamento). Dari finanziamento Segi, akad Mudharabah ini dapat berbentuk Produk giro, tabunga dan deposito (1,3,6, atau 12 Bulan). finanziamento Segi Inilah yang akan Muncul disisi Kanan neraca banca, yakni disisi liabelities Dalam bentuk dana pihak ketiga. Sedangkan finanziamento sisi, banca syari8217ah menyalurkan dana-dana yang Sudah terkumpul dari dana pihak ketiga tersebut kebeerbagai Sektor Usaha Dalam berbagai bentuk Produk pembiayaan, seperti pembiayaan Murabahah, iajarah, IMBT, salam, Mudharabah, dan Lain-lain. Segi finanziamento Inilah yang akan Muncul pada sisi kiri banca neraca, yakna sisi Aset Dalam bentuk earnig risorsa. Guadagnare bene Inilah yang menjadi sumbeer pendapatan banca, Yang pada giliranya akan dibagihasilkan Oleh banca kepada nasabah pada pihak ketiga (pemilik rekening giro, deposito, tabungan atau). 183 Perhitungan Bagi Hasil banca 1. Dari sudut Pandang nasabah investitore Terdapat Tiga sekema aliran dana dari nasabah investitore kepada, yakni. Mudharabah muqayyadah off foglio balnce. Mudharabah muqayyadah oon bilancio, diga nudharabah muthalaqah sul bilancio. un. Mudharabah muqayyadah off foglio Bance RIA off-Blance foglio Dalam Skema ini, aliran dana berasal dari stu nasabah investitore kepada Satu nasabah pembiayaan (yang banca Dalam konvensioanal disebut debitur). Di banca Sini syari8217ah bertindak sebagai arrangiatore Saja. Pencatatan trasaksinya di syariah banca Secara fuori bilancio finanziario. Bagi hasilnya Hanya melibatkan nasabah investitore nasabah pembiayaan. Hanya Banca memperoleh organizzare a pagamento. Disebut Mudharabah Karena skemanya bagi Hasil Bagi Hasil, muqyyadah Karena Ada penbatasan, yakni Hanya untuk Usaha tertentu, dan fuori bilancio Karena banca Tidak dicatat banca Dalam neraca. Mudharabah Skema muqayyadah off Blance-sheet contoh. seorang nasabah investitore ingin ingin berinvestasi sebesar 10 milyar, dan di sepakati Nisbah bagi Hasil investitore dengan pelaksana Usaha sebesar 35:65. Karena Hanya banca sebagai arrangiatore, Tidak ada yang dana digunakan. Katakan pula, pada Akhir Bulan, pendapatan dari Usaha yang dibiayai sebesar Rp 160 juta. Bagi Hasil investasi Nisbah dapat dihitung dengan sistem sebagai berikut: Jumlah dana nasabah investitore Pembiayaan yang disalurkan Pendapatan yang diabiayai Nisbah bagi Hasil nasabah Porsi bagi Hasil untuk nasabah investitore Dengan demikian bagi Hasil yang diterima Oleh nasabah investitore tersebut pada bulan yang bersangkutan sebesar Rp 56.000.000 sebelum Pajak. b. Mudharabah mukayyadah sul bilancio finanziario, RIA on-Blance foglio Dalam skema aliran ini dana dapat terjadi dari Satu nasabah investitore ke sekelompok pelakasana Usaha Dalam bebearapa Sektor Terbatas, misalnya Pertanian, manufakur, dan Jasa. Nasabah investitore lainya mungkin mensyaratkan dananya Hanya boleh dipakai untuk pembiayaan di Sektor pertambangan, Properti, dan pertania. Salain sektor berdasarkan, nnsabah Sektor dapat saja mensaratkanberdasarkan Jenis akad penjualan ccilan Saja, atau penyewaan cicilan Saja. atau Kerja sama Usaha Saja. Skema ini membuat terlibat banca Dalam Mudharabah-muqayyadah on Blance fogli. Di sebut sul bilancio finanziario, Karena dicatat banca Dalam neraca. Skema Bagi hasilnya mengikuti gambar di bawah. Nisbah Bagi Hasil disepakati Antara nasabah investitore banca dan. SKEMA Mudharabah muqayyadah su Blance scheda berdasarkan Sektor Misanya seorang nasabah investitore Ingi berinvestasi di Sektor perdagangan sebesar Rp 100 juta. Totale dana Mudharabah yang diinvestasikan di Sektor perdangangan Adalah Rp 90 milyar. Namun Tidak semua dana ini dapat digunakan Oleh banca, Karna banca Harus menyisihkan 5 dari dana tersebut sebagai Simpanan wajib di Bank Indonesia (GWM giro wajib minimo). Jika banca Juga melakukan investasi di Sektor pedagangan sebesar Rp 14,5 milyar, sehingga jumlah dana nasabah dan dan investitore dana banca untuk Sektor perdagangan sebesar Rp 100 milyar. Katakanlah disepakati Nisbah bagi banca Hasil Antara dan nasabah investitore 50:50 pada Akhir bulan Sektor perdagangan yang dibiayai menghasilkan pendapatan sebesar Rp 1,6 milyar. bagi Hasil di hitung sebagai berikut: Jumlah seluruh dana nasabah investitore Un 90.000.000.000 Jumlah dana nasabah investitore yang B 85.500.000.000 dapat disalurkan untuk pembiayaan Dana Dalam banca pembiayaan proyek C 14.500.000.000 pembiayaan yang disalurkan aC D 100.000.000.00 Pendapatan dari penyaluran pembiayaan E 1.600.000.000 Pendapatan dari setiap Rp 1000 dana Nasabahinvestor F 15,20 F (BD) 215 E (IA) 215 1000 Perhitungan di ATAS digunakan untuk menunjukan pada bulan yang bersangkutan berapa rupia yang di hasilkan dari setiap Rp 1000 dana nasabahinvestor yang digunakan pembiaayaan untuk. Angka ini pada tabel tersebut sebasar 15,20 kemudian digunakan untuk perhitungan selanjutnya. Pada bulan tersebut bagi Hasil yang diterima sebesar: Pendapatan Dari setiap Rp 1000 dana nasabahinvestor F 15,20 Saldo rata-rata Harian G 100.000.000 Nisbah bagi Hasil nasabah H 50,00 Porsi bagi Hasil untuk nasabah I 760.000 IF 215 (50100) 215 (G1000) Dengan demikian bagi Hasil yang diterima nasabahinvestor tersebut pada bulan yang bersangkutan sebesar Rp 760.000 sebelum Pajak. c. Mudharabah mutlaqoh sul bilancio finanziario, URIA sul foglio Blance Dalam Skema ini, seluruh nassabah investitore banca kepada digunakan Tanpa ada pembatasan tertentu pada pelaksana Usaha yang dibiayai maupun akad yang digunakan. Nasabah syariah investitore memberikan kebebasan Secara Mutlak kepada banca untuk mengatur seluruh aliran dana. termasuk memutuskan Jenis akad dan pelaksana Usaha di seluruh Sektor. Mudharabah mutlaqah su Blance scheda Misalnya seorang nasabah investitore ingin melakukan investasi dengan cara ini sebesar Rp 100 juta, sedangkan totale dan nasabah investitore ingin berinvestasi dengan cara ini sebesar 900 milyar. Namun Tidak seluruh dana ini dapat digunaka Oleh banca, Karna banca Harus menyisihkan 5 dari tersebut dana banca sebagai Simpanan wajib di Bank Indonesia (GWM giro wajib minimo) katakanlah banca Juga ikut melakukan investasi di Sektor perdagangan sebesar Rp 145 milyar, sehingga jumlah dana nasabah investitore Dan dana banca untuk investasi sebesar Rp 1000 milyar. Katakanlah, disepakati Nisbah Bagi banca Hasil Antara dan nasabah investitore sebesar 35:65. Pada ahir Bulan, investasi yang di biayai menghasilkan pendapatan sebesar Rp 16 milyar. Bagi Hasil dihitung sebagai berikut Jumlah seluruh dana nasabahinvestor Un 900.000.000.000 Jumlah dana nasabahinvestor yang dapat B 855.000.000.000 Dalam Disalurkan pembiayaan Dana banca C 145.000.000.000 Pembiayaan yang disalurkan aC D 1000.000.000.000 Pendapatan dari penyaluran pembiayaan E 16.000.000.000

No comments:

Post a Comment